Labels

Saturday, February 25, 2012

Suara dari Seberang


Malam datang mengiring sepiku
Lama sudah tak ku dengar suaramu
Suara yang membayangiku di setiap detik jarum jam
Rinduku membara pada suara itu
Alunan lagu ini, membuatku ingin berkata - kata lagi denganmu
Walau tak dapat kulihat gerak bibirmu ketika suara itu merasuk ke telingaku
Hanya bayang semu yang beritahu bayanganmu
Berlalu sudah, suara pelipur lara itu
Entah sudah berapa kali mentari terbit seusai kenangan itu
Tapi masih saja embun rindu hidup dalam hatiku
Tak tahu aku kapan rasa itu berjalan menjauh dari hidupku
Ingin sekali aku memberitahukanmu rasa yang menyiksaku sepanjang waktu ini
Haruskah aku menjerit hingga kau mendengarnya di seberang sana?
"Aku tersiksa karena rasa yang kau ciptakan ini!"
Tidak... Aku takkan berpikir serendah itu
Rasa ini... Tak tahu aku bagaimana harus menyebutnya
Suka kah?
Sayang kah?
Cinta kah?
Aku tak tahu...
Karena memang nalarku belum melangkah ke situ
Sudahlah... Bulan dan bintang masih setia menemaniku
Mereka yang selalu bersuara di sekelilingku
Malam kelabuku, telah terang oleh suara riuh mereka

No comments:

Post a Comment