menatap sebuah layar
terpampang sepasang bola mata
dan sorot mata yang selembut cahaya pagi
sayang, aku tak bisa membalas sorot mata itu
ada wajah yang ku kenal, dulu...
kini, aku tidak mengenalnya lagi
dan tak akan lagi..
aku memang tak mau terjatuh lagi
walaupun aku tak terluka
hanya saja aku tak mau kau jatuh..
jatuh dalam ruang hidupku yang lembut, tapi kelam bagimu
memang tali ikatan itu tak terjalin antara kita
dan aku takkan menjalinnya
karena jam dinding belum berbicara padaku
walaupun aku selalu terbayang akan tawa canda di sela jarak kita
ah, aku tersenyum dalam kerinduanku
kembali ku tatap sepasang bola mata itu
ku rasakan mimpi yang dulu nyata
kunikmati kenyataan bagaikan mimpi ini
hhmm,,
ReplyDelete